Duh, Bus Pakai Ban Vulkanisir.Petugas gabungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Polres Karanganyar mendapati sejumlah bus tak layak jalan saat menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Terminal Palur, Karanganyar, Selasa (21/2).
Bus yang kedapatan tak layak jalan tersebut di antaranya menggunakan ban vulkanisir atau tak asli. Petugas kemudian terpaksa menghentikan bus tersebut dan dilarang melanjutkan perjalanan dan harus dikandangkan. Beberapa armada bus tak layak jalan di antaranya adalah Batik Solo Trans (BST) yang merupakan sarana transportasi baru di Kota Solo.
Tim gabungan juga menemukan tiga moda transportasi massal lain yang menggunakan ban vulkanisir. Bahkan petugas mendapati salah satu bus jurusan Tawangmangu-Solo ban bagian belakangnya sobek. Selain di Terminal Palur, tim juga memeriksa kendaraan umum di ruas Jalan Tasikmadu-Kebakkramat, tepatnya di Desa Nangsri.
Saat melakukan pemeriksaan, tim melihat dari dekat kondisi perlengkapan bus seperti rem, klakson, lampu serta ban kendaraan. Selain itu surat kelengkapan kendaraan juga tak luput dari pemeriksaan.
Kasi Pengawasan dan Pengamanan Jalan, Dishukominfo Karanganyar, Bambang Prasetyo mengatakan, hampir sebagian besar bus yang diperiksa menggunakan ban vulkanisir. Selain itu juga ditemukan kendaraan tidak layak jalan karena lampu dan rem tidak berfungsi dengan baik dan kelengkapan surat izin trayek sudah habis.
"Saya sempat minta BST balik ke kandang dan tidak beroperasi dulu. Karena semua ban yang digunakan vulkanisir dan bukan ban asli,” ujarnya. (Sam-Sumber)
Bus yang kedapatan tak layak jalan tersebut di antaranya menggunakan ban vulkanisir atau tak asli. Petugas kemudian terpaksa menghentikan bus tersebut dan dilarang melanjutkan perjalanan dan harus dikandangkan. Beberapa armada bus tak layak jalan di antaranya adalah Batik Solo Trans (BST) yang merupakan sarana transportasi baru di Kota Solo.
Tim gabungan juga menemukan tiga moda transportasi massal lain yang menggunakan ban vulkanisir. Bahkan petugas mendapati salah satu bus jurusan Tawangmangu-Solo ban bagian belakangnya sobek. Selain di Terminal Palur, tim juga memeriksa kendaraan umum di ruas Jalan Tasikmadu-Kebakkramat, tepatnya di Desa Nangsri.
Saat melakukan pemeriksaan, tim melihat dari dekat kondisi perlengkapan bus seperti rem, klakson, lampu serta ban kendaraan. Selain itu surat kelengkapan kendaraan juga tak luput dari pemeriksaan.
Kasi Pengawasan dan Pengamanan Jalan, Dishukominfo Karanganyar, Bambang Prasetyo mengatakan, hampir sebagian besar bus yang diperiksa menggunakan ban vulkanisir. Selain itu juga ditemukan kendaraan tidak layak jalan karena lampu dan rem tidak berfungsi dengan baik dan kelengkapan surat izin trayek sudah habis.
"Saya sempat minta BST balik ke kandang dan tidak beroperasi dulu. Karena semua ban yang digunakan vulkanisir dan bukan ban asli,” ujarnya. (Sam-Sumber)
Bila melihat Sidak diatas saya menjadi jengkel sebab bila beliau tahu proses vulkanisir yang sebenarnya seperti yang saya tulis di blog ini.Mungkin mikir dua kali deh
0 Response to "Duh, Bus Pakai Ban Vulkanisir"
Posting Komentar