Rating: 5 April 2012 Kenaikan Harga BBM Tak Bisa Dihindari.Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung menilai, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya akan dilakukan pemerintah April mendatang merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari.
"Memang tidak bisa dihindari, apalagi itu dilakukan dalam rangka mengurangi subsidi," katanya seusai menghadiri pengukuhan guru besar Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rabu.
Apabila pemerintah tidak menempuh kebijakan menaikkan harga BBM, menurut dia, subsidi akan membengkak, dan kalau subsidi semakin membengkak, maka akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kalau APBN banyak digunakan untuk menyubsidi BBM, kata dia, implikasinya anggaran untuk kepentingan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara otomatis akan berkurang.
"Ya memang kebijakan yang berat. Namun, saya belum melihat pilihan lain (selain kenaikan harga BBM, red.)," kata pria yang pernah menduduki beberapa kali jabatan menteri pada era Orde Baru tersebut.
Ia menjelaskan, pemerintah sebelumnya berencana menerapkan konversi BBM ke gas, namun ternyata pemerintah sendiri belum siap, mulai dari infrastruktur pendukung konversi gas dan dampak dari penerapan kebijakan itu.
Karena itu, Akbar melihat bahwa kebijakan menaikkan harga BBM hanya pilihan yang bisa diambil, meski di sisi lain sebenarnya kenaikan harga BBM tentu saja akan memberatkan kalangan masyarakat.
Akan tetapi, kata politisi senior Partai Golkar itu, pemerintah sepertinya menyadari bahwa kenaikan harga BBM itu akan memberatkan masyarakat dan menyiapkan kompensasinya, yakni bantuan langsung tunai (BLT).
Menurut dia, pemerintah sebaiknya memerhatikan setidaknya tiga hal dalam kebijakan penyaluran BLT itu, yakni ketepatan jumlah, ketepatan sasaran, dan ketepatan waktu agar masyarakat bisa merasakan bantuan itu.
Di sisi lain, ia mengakui bahwa sebenarnya BLT memang tidak begitu mendidik dilihat dari bentuk bantuannya, sebab akan lebih baik jika pemerintah memberikan "pancing dan umpan" daripada memberikan langsung "ikannya".
Karena itu, Akbar Tandjung berharap ke depannya pemerintah lebih memberikan bantuan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara keseluruhan, seperti pembangunan infrastruktur pendidikan, perekonomian, dan kesehatan.
Pada kesempatan itu, Prof Gunarto dikukuhkan sebagai guru besar ke-3 FH Unissula Semarang sehingga perguruan tinggi tersebut saat ini telah memiliki 13 guru besar. (April 2012 Kenaikan Harga BBM Tak Bisa Dihindari Source : http://www.investor.co.id/national/akbar-tandjung-kenaikan-harga-bbm-tak-bisa-dihindari/32004 tk/ant)
"Memang tidak bisa dihindari, apalagi itu dilakukan dalam rangka mengurangi subsidi," katanya seusai menghadiri pengukuhan guru besar Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rabu.
Apabila pemerintah tidak menempuh kebijakan menaikkan harga BBM, menurut dia, subsidi akan membengkak, dan kalau subsidi semakin membengkak, maka akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kalau APBN banyak digunakan untuk menyubsidi BBM, kata dia, implikasinya anggaran untuk kepentingan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara otomatis akan berkurang.
"Ya memang kebijakan yang berat. Namun, saya belum melihat pilihan lain (selain kenaikan harga BBM, red.)," kata pria yang pernah menduduki beberapa kali jabatan menteri pada era Orde Baru tersebut.
Ia menjelaskan, pemerintah sebelumnya berencana menerapkan konversi BBM ke gas, namun ternyata pemerintah sendiri belum siap, mulai dari infrastruktur pendukung konversi gas dan dampak dari penerapan kebijakan itu.
Karena itu, Akbar melihat bahwa kebijakan menaikkan harga BBM hanya pilihan yang bisa diambil, meski di sisi lain sebenarnya kenaikan harga BBM tentu saja akan memberatkan kalangan masyarakat.
Akan tetapi, kata politisi senior Partai Golkar itu, pemerintah sepertinya menyadari bahwa kenaikan harga BBM itu akan memberatkan masyarakat dan menyiapkan kompensasinya, yakni bantuan langsung tunai (BLT).
Menurut dia, pemerintah sebaiknya memerhatikan setidaknya tiga hal dalam kebijakan penyaluran BLT itu, yakni ketepatan jumlah, ketepatan sasaran, dan ketepatan waktu agar masyarakat bisa merasakan bantuan itu.
Di sisi lain, ia mengakui bahwa sebenarnya BLT memang tidak begitu mendidik dilihat dari bentuk bantuannya, sebab akan lebih baik jika pemerintah memberikan "pancing dan umpan" daripada memberikan langsung "ikannya".
Karena itu, Akbar Tandjung berharap ke depannya pemerintah lebih memberikan bantuan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara keseluruhan, seperti pembangunan infrastruktur pendidikan, perekonomian, dan kesehatan.
Pada kesempatan itu, Prof Gunarto dikukuhkan sebagai guru besar ke-3 FH Unissula Semarang sehingga perguruan tinggi tersebut saat ini telah memiliki 13 guru besar. (April 2012 Kenaikan Harga BBM Tak Bisa Dihindari Source : http://www.investor.co.id/national/akbar-tandjung-kenaikan-harga-bbm-tak-bisa-dihindari/32004 tk/ant)
0 Response to "April 2012 Kenaikan Harga BBM Tak Bisa Dihindari"
Posting Komentar